Strategi Pengembangan
Kawasan Transpolitan
Melalui Sipukat

Loading
Your notification request was sent. Thank you!

Pembangunan Kawasan Transpolitan.

Inovasi Pembangunan Transmigrasi di Era Digital.

  • Wilayah Tumbuh Cepat
  • Pusat Pertumbuhan Baru
  • Keadilan Pembangunan Spasial
  • Pengembangan Kualitas SDM Nasional
  • DHITS (Digital Holistic Integration Thematic Spatial)
  • > RPJMN

Era Digital adalah masa dimana semua manusia dapat saling berkomunikasi sedemikian dekat walaupun saling berjauhan bahkan secara real time.

...
Berkembang

Pengembangan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sendiri

...
Mandiri

Pengembangan ekonomi yang berorientasi ke luar kawasan.

...
Berdaya Saing

Pengembangan ekonomi yang berorientasi ke luar daerah.

Indikator Perkembangan Kawasan Transmigrasi

Dimensi Ekonomi

  • pengembangan komoditas unggulan Kawasan Transmigrasi;
  • pelibatan masyarakat dan usaha mikro kecil dan menengah dalam pengembangan komoditas unggulan;
  • pelayanan bank dan/atau LKBB
  • pelibatan masyarakat dan usaha mikro kecil dan menengah dalam pengembangan pola usaha pokok dan komoditas unggulan
  • peran BUMDes dan/atau BUMDes Bersama mengembangkan komoditas unggulan;
  • pengembangan jejaring kawasan transmigrasi/klaster;
  • sertifikasi tanah bagi transmigran
  • promosi komoditas unggulan oleh Kawasan Transmigrasi/klaster;
  • sertifikasi dan/atau standarisasi produk yang dihasilkan; dan
  • kepemilikan dan/atau penguasaan lahan.

Dimensi Sosbud

  • kreativitas masyarakat
  • pelibatan pelaku seni dan budaya
  • pemanfaatan produk budaya masyarakat;
  • migrasi penduduk keluar kawasan;
  • governansi budaya;
  • budaya dan pendidikan;
  • budaya, informasi dan pengetahuan;
  • budaya dan perencanaan;
  • budaya, kesetaraan dan inklusi sosial; dan
  • kerekatan sosial.

Dimensi Lingkungan

  • pembangunan yang mengacu pada Tata Ruang Kawasan Transmigrasi;
  • . ruang terbuka hijau;
  • . pemanfaatan amenity resources untuk kegiatan ekonomi dan sosial;
  • kesadaran masyarakat terhadap permasalahan dan pemanfaatan lingkungan;
  • adaptasi terhadap perubahan iklim;
  • kapasitas mitigasi bencana;
  • pengelolaan dan pemanfaatan sampah; dan
  • pengelolaan dan pemanfaatan limbah..

Dimensi Jaringan Prasarana dan Sarana

  • konektivitas kawasan Transmigrasi dengan kota kecil/menengah (Pusat Pertumbuhan) yang hierarki keruangannya lebih tinggi);
  • konektivitas antar SKP dalam kawasan transmigrasi;
  • penyediaan sekolah menengah kejuruan;
  • pelayanan pendidikan vokasi dan keterampilan;
  • aksesibilitas ke dan dari kawasan serta ke sentra komoditas unggulan;
  • elektrifikasi kawasan;
  • pemanfaatan alat komunikasi dan internet;
  • sumber daya air minum dan mandi/cuci masyarakat di kawasan transmigrasi;
  • ketersediaan bahan bakar;
  • kios sarana produksi pertanian;
  • pasar kawasan transmigrasi; dan
  • perbankan dan/atau lembaga keuangan bukan bank untuk pengembangan komoditas unggulan.

Dimensi Kelembagaan

  • kebijakan pemerintah daerah kabupaten/kota dan/atau norma masyarakat dalam meminimalisasi alih fungsi lahan;
  • pelibatan pelaku seni dan budaya
  • kebijakan daerah tentang penggunaan tenaga kerja lokal;
  • pengembangan kawasan transmigrasi/klaster berbasis komoditas unggulan;
  • insentif/kebijakan daerah tentang investasi;
  • forum pengembangan (ekonomi) daerah/kawasan transmigrasi di aras kabupaten/kota;
  • kebijakan daerah dalam pengembangan kawasan transmigrasi yang telah ditetapkan;
  • komitmen daerah untuk pembiayaan PKP yang telah ditetapkan;
  • pengembangan kerja sama antara pemerintah daerah, BUMDes/BUMDes Bersama, dunia usaha, dan perguruan tinggi/lembaga penelitian setempat untuk meningkatkan inovasi pengembangan komoditas unggulan; dan
  • kebijakan pemetintah daerah tentang promosi kawasan;

Indikator Perkembangan Satuan Kawasan Pengembangan

Dimensi Ekonomi

  • pengembangan komoditas unggulan SKP;
  • pelibatan masyarakat dan usaha mikro kecil dan menengah dalam pengembangan komoditas unggulan SKP/klaster;
  • peran BUMDes dan/atau BUMDes Bersama mengembangkan komoditas unggulan;
  • pengembangan jejaring SKP/klaster;
  • tingkat melek keuangan masyarakat; dan
  • kepemilikan dan/atau penguasaan lahan.

Dimensi Sosbud

  • kreativitas masyarakat
  • pelibatan pelaku seni dan budaya
  • pemanfaatan produk budaya masyarakat;
  • migrasi penduduk keluar kawasan;
  • governansi budaya;
  • budaya dan pendidikan;
  • budaya informasi dan pengetahuan;
  • budaya dan perencanaan;
  • budaya, kesetaraan dan inklusi sosial;
  • kerekatan sosial

Dimensi Lingkungan

  • pembangunan kawasan transmigrasi mengacu pada Tata Ruang SKP;
  • ruang terbuka hijau SKP;
  • pemanfaatan amenity resources untuk kegiatan ekonomi dan sosial SKP;
  • pemanfaatan amenity resources untuk kegiatan ekonomi dan sosial SKP;
  • adaptasi terhadap perubahan iklim masyarakat di SKP;
  • kapasitas mitigasi bencana;
  • pengelolaan dan pemanfaatan sampah di SKP; dan
  • pengelolaan dan pemanfaatan limbah di SKP.

Dimensi Jaringan Prasarana dan Sarana

  • konektivitas antar SP dalam SKP dan antar SKP/PPLT yang berdekatan;
  • angkutan umum;
  • sumber daya air minum dan mandi/cuci masyarakat di kawasan transmigrasi;
  • keberadaan sekolah lanjutan pertama atau sederajat;
  • keberadaan pusat kesehatan masyarakat;
  • sarana rekreasi dan pengembangan kebudayaan;
  • ketersediaan bahan bakar;
  • elektrifikasi SKP;
  • pemanfaatan alat komunikasi dan internet; dan
  • ketersediaan kantor pelayanan pemerintahan;

Dimensi Kelembagaan

  • pasar harian;
  • keberadaan gabungan kelompok tani/nelayan/peternak/pekebu n;
  • keberadaan BUMDes Bersama;
  • keberadaan lembaga perbankan dan lembaga keuangan mikro;
  • . keberadaan lembaga pembina keamanan dan ketertiban masyarakat; dan
  • . keberadaan lembaga penanggung jawab pelaksanaan pengembangan SKP;

Indikator Perkembangan Satuan Permukiman

Dimensi Ekonomi

  • ekonomi wilayah desa/SP
  • pertokoan dan warung
  • pelayanan bank dan/atau LKBB
  • pelibatan masyarakat dan usaha mikro kecil dan menengah dalam pengembangan pola usaha pokok dan komoditas unggulan
  • promosi komoditas unggulan
  • pembagian lahan bagi transmigran
  • sertifikasi tanah bagi transmigran
  • promosi komoditas unggulan oleh Kawasan Transmigrasi/klaster;
  • sertifikasi tanah bagi penduduk setempat
  • tingkat pemanfaatan lahan; dan
  • kepemilikan dan/atau penguasaan lahan.

Dimensi Sosbud

  • kegiatan gotong royong;
  • kriminalitas
  • keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial;
  • pemberantasan buta aksara atau kegiatan kelompok belajar (kejar paket A, paket B, dan paket C);
  • ketersediaan tenaga kependidikan tingkat dasar;
  • ketersediaan tenaga medis;
  • ketersediaan tenaga rohaniawa
  • migrasi penduduk ke luar SP untuk mencari nafkah;
  • kerekatan sosial;
  • kasus pertanahan; dan
  • . keberadaan local champion (agen perubahan);

Dimensi Lingkungan

  • tata ruang SP;
  • ketersediaan MCK;
  • pengelolaan sampah;
  • kejadian luar biasa;
  • kapasitas mitigasi kebencanaan;
  • pemanfaatan amenity resources (sumber daya keindahan dan kenyamanan);
  • kesadaran masyarakat terhadap permasalahan dan pemanfaatan lingkungan; dan
  • . penerapan prinsip konservasi dalam pengelolaan lahan;

Dimensi Jaringan Prasarana dan Sarana

  • konektivitas lingkungan permukiman;
  • pelibatan pelaku seni dan budaya
  • ketersediaan angkutan umum
  • sumber daya air minum dan mandi/cuci masyarakat;
  • keberadaan sekolah dasar umum dan/atau sederajat;
  • ketersediaan pos PAUD;
  • pelibatan pelaku seni dan budaya
  • keberadaan pos kesehatan desa;
  • sarana peribadatan;
  • elektrifikasi desa
  • bahan bakar untuk keperluan memasak;
  • ketersediaan dan kualitas fasilitas komunikasi seluler;
  • keberadaan kantor SP/kantor desa; dan
  • sarana pusat percontohan.

Dimensi Kelembagaan

  • pasar mingguan;
  • koperasi;
  • keberadaan BUMDes;
  • keberadaan kelompok tani dan nelayan;
  • keberadaan organisasi kemasyarakatan;
  • sitem kemanan lingkungan atas inisiatif warga;
  • keberadaan pos pelayanan terpadu; dan
  • penunjukan penanggung jawab pelaksanaan pengembangan SP;

Kawasan Transmigrasi.

Kawasan budidaya yang memiliki fungsi sebagai permukiman dan tempat usaha masyarakat dalam satu sistem pengembangan berupa wilayah pengembangan transmigrasi atau lokasi permukiman transmigrasi.

Kriteria

  • Kawasan perdesaan yang menjadi prioritas pembangunan daerah kabupaten/kota
  • Pusat Pertumbuhan Baru
  • Kawasan perdesaan yang berpotensi untuk pengembangan pusat pertumbuhan baru; dan/atau
  • Kawasan perdesaan yang berpotensi menjadi daerah belakang (hinterland) dari kota kecil/menengah dan/atau pusat pertumbuhan yang sudah ada dan/atau pusat pertumbuhan yang sudah ada dan/atau pusat pertumbuhan yang sedang berkembang

Kawasan Transpolitan.

Pengembangan konsep pembangunan kawasan transmigrasi dimana pembangunan lebih berorientasi kepada kebutuhan dan potensi di daerah tujuan, inklusi dengan pelibatan semua pihak yang berkepentingan melalui koordinasi dan integrasi serta adanya fokus untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat transmigrasi dalam bidang IT

Kriteria

  • Kawasan dengan efisiensi lahan dan optimalisasi ruang
  • Kawasan tumbuh cepat
  • Sumberdaya manusia inovatif
  • Kolaborasi Pentahelix
  • Kawasan inovasi Trans Science Techno Park
  • Pengembangan ekonomi digital

Inovasi Pembangunan Transmigrasi Di Era Digital

Tahapan Pembangunan Kawasan Transpolitan

Pembangunan Transpolitan

Peran Pentahelix

Sistem Cerdas Pentahelix

Konsep Perencanaan Pentahelix Sebagai Konsep Transpolitan

Status Kawasan Transmigrasi, Satuan Kawasan Pengembangan dan Satuan Permukiman

Download

KAK Strategi Pengembangan Kawasan Transpolitan melalui SIPUKAT
KAK Arsitektur Data
Model Strategi Pengembangan Kawasan Transpolitan
Model Kawasan Mutiara